[PUISI] Di Bawah Atap Petang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siang beranjak pamit meninggalkan
Mempersilakan malam menjamu dengan keheningan
Hiruk-pikuk mulai redam
Menenggelamkan diri di antara kesenyapan
Di bawah naungan langit petang
Tak seharusnya mengagungkan ego dan keangkuhan
Sejenak berlabuh memeluk kepasrahan
Bersimpuh meski di atas sajadah usang
Sudahi riuh redam dan kegelisahan
Tak perlu takut terkepung petang
Keheningan waktu yang mujarab, bukan?
Melambungkan sejuta asa dan harapan
Baca Juga: [PUISI] Nestapa yang Terlupakan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.