[PUISI] Kalah Telak 

Mengaku kalah dengan takdir

Sudah berjuang dengan cukup kuat
Mencoba menahan luka pedih menyayat
Memaksa kaki berdiri walau berat
Agar tak jatuh terjerat

Memang betul, takdir tak dapat ditebak
Sudah nyata sekarang kalak telak
Hanya tersisa luka yang akan mengerak
Air mata tertahan agar tak terarak

Memang susah mensyukuri takdir teramat getir
Terkadang kecewa turut hadir
Batas pedih tiada akhir

Baca Juga: [PUISI] Prasangka

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya