[PUISI] Kota Hampir Mati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukankah kota metropolis seharusnya riuh?
Nampak jelas suara gaduh
Kehidupan yang tak pernah jenuh
Alunan tawa jelas terdengar bergemuruh
Jangan berharap dengan realita
Modernisasi meredam seluruh tawa
Cahaya gawai telah memikat mata
Tak lagi sempat untuk sekadar bercengkerama
Apakah ini kota hampir mati?
Individualis merenggut seluruh sisi
Ramai tanpa diisi manusia berempati
Tak ada gelak tawa meramaikan sunyi
Baca Juga: [PUISI] Cerita Senandika yang Berseri-seri
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.