[PUISI] Lembar Kegagalan 

Berkali menelan realitas pahit 

Beringsut memeluk luka terdalam
Menekuri lembar usang kegagalan
Tatapan antusias sudah padam
Nyata sudah harapan karam

Badai tangis mungkin mampu diredam
Agar buliran air tetap tertahan
Tak membasahi pedih luka yang terlupakan
Dipaksa berdamai dengan kenyataan

Semua telah terukir amat manis
Di lembar kegagalan tertulis
Mustahil bekas pedih akan terkikis
Bersedu-sedan di antara tangis

Baca Juga: [PUISI] Nestapa yang Terlupakan 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya