[PUISI] Luka di Balik Canda 

Kalimat manis menoreh luka

Bukankah basa-basi teramat nyaman didengar?
Duduk mengelilingi meja bundar
Lihat hidangan di toples melingkar
Dengan kalimat saling berkelakar

Sungguh sesal yang terlupa
Kalimat manis bak mempesona
Nyatanya tak ramah di telinga
Monoreh luka di balik canda

Pertanyaan memang pahit
Berkelakar dengan kalimat sakit
Menjelma sebagai sesak menghimpit
Basa-basi dengan nada sengit

Baca Juga: [PUISI] Rupa-rupa Kesepian

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya