[PUISI] Lupa Diri 

Tumbuh menjadi manusia angkuh 

Berdiri pongah menatap angkasa
Melupakan sisi paling rapuh
Menjelma tumbuh menjadi manusia angkuh
Ke manakah kerendahan hati itu?

Barangkali sudah hilang berlalu
Tergulung pujian menderu-deru
Meninggalkan sesosok jiwa berbangga
Menganggap diri paling sempurna

Angkuh tumbuh menggerogoti
Menjelma jadi manusia lupa diri
Tak tahu diuntung
Berbangga dengan pujian semu

Baca Juga: [PUISI] Nol

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya