[PUISI] Melebur dalam Dahaga 

Manusia tanpa iman dalam dada

Sebagaimana tenggorokan nyaris tercekat
Menyelami musim kemarau
Sudah melebur ke dalam sukma
Dengan langkah nyaris terjatuh

Memilih melebur dalam dahaga
Pasrah menopang alur cerita
Sungguh masih berminat menampilkan sandiwara
Dengan tangan berhias terlunta

Setitik iman telah sirna
Bersaing dengan laju fana
Dahaga tanpa empati dalam dada
Menampilkan lakon manusia jumawa

Baca Juga: [PUISI] Legenda Hati

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya