[PUISI] Menjelajah Rimba

Menikmati damai suguhan rimba

Aroma embun enggan beranjak
Kicau burung bak rangkaian sajak
Ditingkahi nyanyian kayu retak
Atau aliran air saling berarak

Kaki memaksa berdiri tegak
Sesekali menginjak semak
Berjalan pelan hampir tak meninggalkan jejak
Sesekali mengambil jarak

Rimba menyajikan suguhannya yang semarak
Pendar kekaguman tak berhenti menyeruak
Silau gedung kaca memang tak nampak
Suara alam bak keindahan sajak

Baca Juga: [PUISI] Perempuanku

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya