[PUISI] Tatapan Sayu
Tatapan yang menyiratkan kepedihan
ilustrasi perempuan menatap sayu (pexels.com/Emre Keshavarz)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah tak terhitung air mata terkuras
Mengalir dengan deras
Seolah tak mengenal batas
Membiarkan luka dan pedih terbilas
Sepasang tatapan sayu memelas
Sembab sangat kentara membekas
Menyisakan angan yang meranggas
Atau jiwa-jiwa tertindas
Terkadang berharap sakit akan terbalas
Dendam segera bergegas
Bersua menjadi manusia bebas
Diiringi tawa dan senyuman lepas
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All