[PUISI] Tawa dalam Secangkir Teh 

Kenangan pagi penuh keakraban 

Aroma pagi menghambur bersama kabut pekat
Menyibak titik embun di pucuk daun
Hening tanpa setitik suara
Senyap beriringan beku mengisi udara

Sayup-sayup tawa memecah keheningan
Menciptakan secangkir obrolan dalam kehangatan
Duduk bersama menyeruput senyuman
Mengusir beku pagi beralih kekaraban

Secangkir teh pagi yang hampir tandas
Meninggalkan percakapan yang sudah bablas
Namun kenangannya tetap membekas
Sampai kelak waktu tak terbatas

Baca Juga: [PUISI] Kau Pergi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya