[PUISI] Terlalu Indah untuk Hancur 

Paras alam terlalu indah untuk dirusak

Tergelar bak permadani mewah
Yang terusik tangan-tangan panjang
Menyisakan jejak menyakitkan
Terlalu indah untuk sebuah kehancuran

Di mana permadani yang dulu tergelar asri
Menyuguhkan kehidupan bak fantasi
Lukisan abadi mustahil memudar
Tanpa campur tangan pembuat onar

Jangan biarkan, lukisan abadi menjadi kenangan
Terbawa fana tak dapat ditahan
Sungguh sayang bukan?
Kita tak lagi menikmati paras alam

Baca Juga: [PUISI] Bertindak Sesuai Logika

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya