[PUISI] Terlalu Indah untuk Hancur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tergelar bak permadani mewah
Yang terusik tangan-tangan panjang
Menyisakan jejak menyakitkan
Terlalu indah untuk sebuah kehancuran
Di mana permadani yang dulu tergelar asri
Menyuguhkan kehidupan bak fantasi
Lukisan abadi mustahil memudar
Tanpa campur tangan pembuat onar
Jangan biarkan, lukisan abadi menjadi kenangan
Terbawa fana tak dapat ditahan
Sungguh sayang bukan?
Kita tak lagi menikmati paras alam
Baca Juga: [PUISI] Bertindak Sesuai Logika
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.