[PUISI] Termenung di Balik Kaca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Entah apa yang tergambar di kepala
Barangkali menghitung deretan wacana
Tak menutup kemungkinan terkurung ekpektasi buta
Atau guratan ambisi setia bertakhta
Melambungkan tatapan ke angkasa
Menghunus tepat di puncak asa
Duduk bersila bak di atas singgasana
Termenung di balik bening kaca
Sorot mata sekilas menyala
Gegap gempita menyambut berjuta asa
Di balik rapuhnya kaca
Berandai-andai dengan suka cita
Baca Juga: [PUISI] Menjadi Lamban
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.