[PUISI] Sofa Tak Bertuan

Lalu, untuk apa sofa itu ada?

Ruang tamu itu tak bertamu
Sudah lama ia mengidam hilang semu
Sunyi dan suram terlanjur meramu
Lenyap sudah harap temu

Sofa itu tak bertuan
Gemercik senyap tidak karuan
Semua rasa tak terserukan
Harapnya hancur berantakan

Kau tahu apa?
Datang tidak tapi mencela
Kami menolakmu, Nona
Izinkan ku sampai satu kata,
Pergilah

Baca Juga: [PUISI] Simfoni Paradoks Hati

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Naufal Shabri Photo Verified Writer Naufal Shabri

Suka nonton film.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya