[PUISI] Pijaknya Sirna

Renungi makna hidupmu

 

Puing-puing sukma

Setelah lepasnya dari raga

Menggerayangi awan kelabu

Melayang pilu

 

Petir menyambar-nyambar

Elektron berpencar

Lamunanmu terbuyar

Ingin berpijak, tak sabar

 

Tidak bisa

Ragamu membusuk, dimakan rayap

Di tengah kuburan senyap

Tangis tak lagi ada,  di balik wajah tercinta

 

Pilu sahabat telah lenyap, dimakan sangkala 

Batinmu tersiksa mencari persona

Yang dulu dibuatmu merana

Yang sekarang tengah berpesta

Hilangmu adalah gembiranya

 

Sudahlah, lupakan

Kau tak lagi berguna

Hanya kumpulan atom yang tercerai-berai

Bergerak tanpa makna

Dalam lautan semesta

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Nisrina Salma Photo Writer Nisrina Salma

Nulis juga di nisrinasal.blogspot.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya