[PUISI] Hadiah Sederhana untuk Ibu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Engkau hadir bagaikan pelita di tengah kegelapan
Memberiku lentera hidup akan dunia yang fana
Bahara mengandung yang tak terhingga namun tidaklah engkau rasa
Sembilan bulan lamanya hidup berdampingan dengan ananda
Lara yang melekat bukanlah derita
Maut laksana dekat siap meregang nyawa
Semesta merintih sembari mengaturkan doa
Prosesi bersalin bersyukur atas karunia
Kini anakmu telah beranjak dewasa
Mengejar mimpi untuk mewujudkan sebuah asa
Tunggu aku ibu anakmu pergi hanya untuk sementara
Di dalam hati tersimpan satu cita membuatmu bahagia
Tuhan kini aku menahan kemalangan di tengah perantauan
Meninggalkan sosok ibu yang amat ku sayang
Berikan ia rahmat dan segala kebaikan
Tunggu aku ibu anakmu pasti pulang
Baca Juga: [PUISI] Puisi Tak Bersayap
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.