[PUISI] Hadiah Sederhana untuk Ibu

Dari ananda yang jauh berada

Engkau hadir bagaikan pelita di tengah kegelapan

Memberiku lentera hidup akan dunia yang fana

Bahara mengandung yang tak terhingga namun tidaklah engkau rasa

Sembilan bulan lamanya hidup berdampingan dengan ananda

 

Lara yang melekat bukanlah derita

Maut laksana dekat siap meregang nyawa

Semesta merintih sembari mengaturkan doa

Prosesi bersalin bersyukur atas karunia

 

Kini anakmu telah beranjak dewasa 

Mengejar mimpi untuk mewujudkan sebuah asa

Tunggu aku ibu anakmu pergi hanya untuk sementara

Di dalam hati tersimpan satu cita membuatmu bahagia

 

Tuhan kini aku menahan kemalangan di tengah perantauan

Meninggalkan sosok ibu yang amat ku sayang

Berikan ia rahmat dan segala kebaikan

Tunggu aku ibu anakmu pasti pulang

Baca Juga: [PUISI] Puisi Tak Bersayap

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Novian Rindi Harto B Putra Photo Writer Novian Rindi Harto B Putra

Penulis yang kini hidup tak sesuai habitat dan ingin berkarya lewat sebuah karya tulis.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya