[PUISI] Rindu dalam Dendam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap kali senja kembali ke peraduannya
Jantungku berdegup amat kencang
Menelusuri seberapa jauh rindu yang telah terasa sesak terpendam
Membiarkan bunyi kesedihan menghambang hanyut sepanjang malam
Setiap malam kembali menyapa
Aku ingin berlari secepat mungkin ke pelukanmu
Betapa jauh perjalanan rindu ini tak kunjung usai mengobati isak luka
Hanya ada ratapan rindu ingin mendulang warna-warni kehidupan bersamamu
Setiap kali aku memandang gunung yang menjulang tinggi
Memberiku satu harapan
Mendaki ke puncak bersamamu atau hanya diam memandang dari kejauhan
Itulah hatiku telah ada di antara keduanya
Aku berlari jauh setelah gunung meluapkan cairan panas
Kengerian itu datang menghantui sepanjang mata terbuka
Aku berlari jauh bukan karena takut
Aku mencari tempat di mana rindu tak harus diluapkan dengan dendam
Yang akan mengoyak kembali luka lama yang hampir padam
Baca Juga: [PUISI] Kau Milik Semesta
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.