Menulis Tanpa Tinta, Berbicara Tanpa Kata

Saat kau pergi bersama kalimat yang tak kan pernah selesai kau ucapkan

Saat rasa itu kembali menyapaku

Aku hanya bisa diam tanpa berusaha berlari menghampirimu

Menatap jendela berharap kau muncul diantara derasnya air hujan

Bercengkrama bersama gerimis di sore hari

Sungguh... aku merindumu bersama mentari

Berlari mengejar ombak di pantai

Menapaki bukit bersama ilalang

Mengukir mimpi, menggapainya bersama bunga dimusim semi

Aku merindumu bersama gelapnya malam

Aku merindumu bersama daun dimusim gugur

Aku merindumu bersama embun dipagi hari

Aku merindumu bersama kalimat yang tak kan pernah selesai kau ucapkan

Merindumu

Aku hanya bisa menulis tanpa tinta

Menulis syair lagu dalam bayangan semu

Aku hanya bisa berbicara tanpa kata

Mengucapkan bait-bait doa dalam nada kebisuan

Tentangmu yang kini tenang di sisi-Nya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Nurjanah Photo Writer Nurjanah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya