[PUISI] Aku dan Mulut Jalangku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ribuan sumpah serapah tak lagi terhitung
Lantang terurai dari mulut jalangku
Teramat fasih memaki ketololan hidupmu
Yang remukkan rasa jadi abu tanpa puing
Tak apa jika celoteh beringasku kau pecundangi
Aku sudah kenyang dengan luka yang kau beri
Sejak lara menghujamku berulang kali
Menyeret jiwa 'tuk melacur pada ngilunya lara hati
Abaikan saja mulut jalang penuh dosa ini
Tulikan telinga juga hatimu dari titah yang mencekat
Bersama sorot netramu yang kian picik
Usai terjebak renjana berinti ego tak tertampik
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.