[PUISI] Diam Bersama Sunyi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diamku bukan tak merasa
Hanya sedang tenangkan barisan resah
Yang berkecamuk riuh di dada
Mendekam, enggan pergi
Memilih bersarang dalam bungkam
Bungkamku bukan tak mengerti
Hanya sedang surutkan genangan asa
Yang terus meluap tak terkendali
Hingga berserakan di antara sunyi
Terlunta dalam dekapan sepi
Kini aku bersama sunyi yang pernah begitu kau banggakan
Terbunuh sepi yang kian gerogoti jiwa
Melemah lalu memasrah
Terombang-ambing di tengah badai yang kau tinggalkan
Tak ada amarah, kurasa
Atas setiap prasasti luka yang kau ukir
Aku hanya tak mengerti
Bagian mana yang harus kumaafkan
Caramu goreskan luka atau kepergianmu yang memilukan
Tak pula ada suka cita, kurasa
Atas sisa kenangan yang kau semayamkan
Hingga aku makin tak mengerti
Bagian mana yang harus kusimpan
Caramu porak porandakan rasa atau kebahagiaan sesaat yang sempat singgah
Baca Juga: [PUISI] Dalam Dambaku Ada Puisi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.