[PUISI] Biarkan Puisiku Hidup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Takdir menuliskan tentang kita
membawa langkah menujumu
menjalin persahabatan dengan dirimu
lalu merenda kisah bersama
Mengenalmu adalah ketidaksengajaan yang indah
menjadi sahabatmu adalah keberuntungan
dan menjadi kekasihmu adalah pendar kebahagiaan
Bersamamu aku memiliki warna
menikmati riuh tawa
membinasakan sunyi sepi
mendapati pundak tempat bersandar
dan kembali mencipta rindu tanpa batas
Semua adalah kesementaraan yang tiba-tiba
bentangan jalan yang panjang
mengenal hingga mengasihi
bertopeng lalu transparan
lurus, berliku, lantas rumit
Pernah aku berucap
kau adalah puisiku
bara dalam tungku bait
melodi untuk alunan syair
ruh bagi rangkaian kata hati
Tanpamu puisiku habis
kandas dan terlunta
kosong tanpa makna
begitupun hatiku
serasa udara terenggut paksa
sesak, menyesakkan
Kumohon jangan habisi puisiku
jangan lenyapkan detak dalam kata
biarkan bait tetap berdegup
menghidupi nadi syair
hari ini, esok, selamanya...
Baca Juga: [PUISI] Rangkaian Peony Untukmu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.