[PUISI] Ingin Kamu, Bukan Dia

Sejak rona mentari menelusupi celah reranting pagi
Hingga temaram membungkam senja dalam diam
Aku selalu inginkan dirimu
Berada di antara dekap juga jamah
Jadikanmu pemilik takhta hati sampai mati

Meski malam dipenuhi bintang yang berserakan
Bersama pendar rembulan iringi nuansa syahdu
Aku tak pernah inginkan dia hadir tepikan adamu
Hasrat untukmu tak mungkin binasa olehnya
Sebab dia bukan dambaku

Sumpah demi semesta yang menjerat cinta kita
Aku ingin kamu, bukan dia
Aku ingin kita menyatu
Membingkai bahtera, menerjang samudera
Ikrarkan janji setia tanpa kelu

Baca Juga: [PUISI] Bertahan Terluka