[PUISI] Kau Pilih Diam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Barisan bungkam yang lama tersimpan
Ciptakan hingar dalam kebisuan
Bersama rentetan pendam yang mulai terkuak
Tenggelamkan hasrat penuh rindu sesak
Semua karenamu yang memilih diam
Seramai apa pun fana berulah
Nadiku beranjak sunyi bak tak berdetak
Nelangsakan diri dalam palung asa
Kamu masih memuja bisu
Hingga semerdu apa pun kicau nada
Melodi hati tetap saja menggubah irama sendu
Semayamkan sukma bersama kidung layu
Ruang kisah pun kehilangan bingar
Sepi dalam riuhnya jagat
Memaksa lubuk temui hampa
Sesaat usai kenangan terus berterbangan
Saat kamu memilih untuk diam
Seketika duniaku hening
Lengang saja yang terasa
Sejak pagi hingga senja menjelma
Baca Juga: [PUISI] Menggerayangimu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.