[PUISI] Memeluk Kehilangan

Kamu
membangkitkan asa yang pernah padam
menghidupkan hasrat yang pernah terpendam
menyadarkan hati yang pernah tenggelam

Untuk apa semua itu
jika pada akhirnya kembali dipadamkan
jika kemudian dipendam lebih dalam
jika lantas ditenggelamkan penuh air mata

Kini aku terlalu takut menghadapi malam
ruang yang pernah amat kunanti
'tuk kembali membinasakan kelam
bersamamu yang menguasai hati

Bukan aku menyesali kisah kita
aku hanya tak mampu merela
melepas kepergian
memeluk kembali kehilangan
atas yang terkasih...

Baca Juga: [PUISI] Sajak untuk Kekasih