[PUISI] Terbengkalai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di penghujung temaram menuju kelam
Butiran asa t'lah jatuh di pelataran rasa
Patah, remuk, lalu mengamuk
Dalam nada bisu yang nelangsakan rindu
Aku dan kamu beringsut usai tersandera kalut
Terseret pusaran resah yang tak henti menggelisah
Hanya mampu meringkuk, tersudut, lalu hanyut
Terjajah sepi tanpa tahu menepi
Tak ada yang tersisa dalam dada
Hanya puing hampa bersama hujaman nestapa
Memaksa barisan kisah tunduk pada enyah
Bersama desah yang terbengkalai lalu punah
Baca Juga: [PUISI] Apa Salahnya Terlahir Introver?
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.