Aku tatap wajahnya ketika ia tertidur
Kuselimuti tubuhnya dengan tatapku
Tak sampai hati aku menyentuh
Kutahu lelah yang ia tanggung
Suara lembut napas lelapnya
Menjadi sajian makan malamku
Memberiku kekuatan untuk masih tak menyentuhnya
Biar mimpi menepuk-nepuk punggungnya
Sampai pagi terbit seiring senyumnya
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Aku Tatap Wajahnya ketika Ia Tidur

ilustrasi malam hari (unsplash.com/Adrian Dascal)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorZainal Mutaqin
Follow Us