Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Amarah

ilustrasi kemarahan (pexel.com/ Maurício Mascaro)
Kali ini hilang semua ramah
Kau buat aku marah memerah
Membuncah segala resah
Logika seakan musnah
Diam!
Aku sudah naik pitam
Kesabaranku sudah habis dimakan temaram
Sebab tingkahMU membuatku geram
Percayaku kau ragukan
Sabarku kau permainankan
Jangan dulu bicara
Sekarang giliranku bersuara
Karena ketika aku murka
Aksaraku adalah senjata
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us