[PUISI] Badai Asmara

Di relung hati badai asmara bergelora
Seperti ombak liar yang tak terkendali
Rasa getir dan manis berdansa dalam gelap
Menghempaskan hati ke lautan perasaan yang mendalam
Tiap riak gelombang mengisahkan cerita
Tentang cinta yang datang dengan kilauan cahaya
Namun juga perginya dengan tiupan angin tajam
Meninggalkan luka dan kerinduan yang tak terpadam
Badai asmara sang arsitek emosi
Merangkai senja kepergian dan fajar pertemuan
Di antara kabut duka dan harap kita berlayar
Mencari pelabuhan cinta yang abadi dan murni
Biarlah badai itu mengajarkan kita
Bahwa asmara tak sekedar pelangi di langit
Tapi juga hujan yang membasahi bumi jiwa
Memberi kehidupan pada benih-benih rindu
Tak usahlah takut hadapilah badai asmara
Sebagai perjalanan mengarungi samudra hati
Dari dalam kegelapan kita akan menemukan cahaya
Dan mungkin di ujung sana bahagia kan datang bersama
Badai asmara pelajaran yang berharga
Membentuk kita mengukir pengalaman sejati
Di dalamnya terdapat kekuatan dan kelemahanku
Menjadi bagian dari perjalanan jiwa yang hakiki