Pernah ada badai yang menerjang hebat
Di ruang sunyi bernama hati
Porak porandakan rasa yang susah payah dibangun
Menjadi puing-puing hampa tak tersentuh
Badai itu kunamai kamu
Yang datang tiba-tiba lalu pergi tanpa permisi
Sisakan tanya tak terjawab
Hingga raga ini sempat berkubang lara
Sunyi dan sepi sendiri saja yang terasa
Usai hantaman besar menerpa
Musnahkan asa yang pernah terajut indah
Tinggalkan angan bersama luka yang menganga
Sejak kusadari badai itu kamu
Tak ada lagi yang tersisa dari kita
Selain hampa, selain luka
Tanpa kamu di pelaminan rasa