[PUISI] Balas Dendam Seorang Pecundang

Aku masih menyimpan suara yang tak lagi kau kirimkan
Kenapa rindu menetap padahal kau lama pergi?
Beberapa perpisahan memang tak punya penjelasan
Meninggalkan luka yang dipaksa untuk cepat pulih
Aku mencarimu dalam puisi dan lagu-lagu sendu
Kuabadikan kau dalam kenangan yang tak terlupakan
Kupikirkan lagi, apakah kau tersiksa dalam kalbu?
Seperti aku yang tak tenang sepanjang malam
Akan tiba saatnya, aku ada sejauh matamu memandang
Tapi kau tidak akan pernah menemukanku lagi
Mungkin inilah balas dendam seorang pecundang
Menghilang dalam kerinduan yang abadi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.