Bersandar di balik layar kemah
Udara sejuk menghambur dalam nafas
Menyemarakkan ketenangan bersama harmoni semesta
Di bawah atap angkasa sedang bercengkrama
Berdiri di atas punggung gunung
Dengan asa yang terpancar kuat
Mewakili cita-cita yang hampir lebur
Lelah berlari menembus batas tak terukur
Punggung gunung terlalu nyaman untuk bersandar
Untuk kaki yang lekas rapuh berlari
Hening tanpa riuh redam
Bagai candu yang selalu menawan