Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berdiri di atas punggung gunung (pexels.com/Andrei Tanase)

Bersandar di balik layar kemah
Udara sejuk menghambur dalam nafas
Menyemarakkan ketenangan bersama harmoni semesta
Di bawah atap angkasa sedang bercengkrama

Berdiri di atas punggung gunung
Dengan asa yang terpancar kuat
Mewakili cita-cita yang hampir lebur
Lelah berlari menembus batas tak terukur

Punggung gunung terlalu nyaman untuk bersandar
Untuk kaki yang lekas rapuh berlari
Hening tanpa riuh redam
Bagai candu yang selalu menawan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team