hanya karena kata-kata dia berkuasa
memagari diri dengan istilah yang jarang diketahui
niat hati menarik atensi
nyatanya tak sesuai isi hati
pesan apa yang sebenarnya disampaikan
seakan mengerti agar tidak dikira tidak mengikuti
sehingga yang terjadi mereka hanya menuruti tanpa tahu arti
berlindung di balik kata
begitulah yang terjadi
demi reputasi dan perebutan kursi