[PUISI] Masih Sendiri

Waktu berjalan sangat cepat
Bersyukur atas raga yang sehat
Meski langkah kaki terasa berat
Karunia Tuhan begitu dahsyat
Kini aku memilih masih sendiri
Belum siap menata hati kembali
Ada luka yang membekas di hati
Entah kapan datangnya pengganti
Tahun akan segera berganti
Saatnya merenung seorang diri
Berharap semuanya lebih indah
Meski kutahu tak akan mudah
Tuhan punya rencana hebat
Untuk hambaNya yang tetap kuat
Meski terkadang dunia begitu jahat
Bertekadlah untuk tingkatkan taat
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.