Semenjak awal pun
Sudah menahu aku
Kalau tawa yang
Dahulu itu
Hanya menabur garam
Sebelum merobek lukanya
Diam-diam sekaligus
Biarpun seluruh
Tutur masih kusimpan
Dalam brankas
Hati yang payah
Alih-alih tabah
Namun tak perlu
Engkau
Jadi gelisah
Mendung pagi ini
Tetap saja aku
Menyediakan
Satu lagi cadangan
Payung hijau
Untuk kaupakai
Bersama gadismu