Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bersemayam Dibuai Parasit

ilustrasi orang (pexels.com/Elīna Arāja)

Pikirnya amat berbelit 

Tentang ribuan tanya berimpit 

Serta rantai-rantai melilit 

Pada kisah yang dirakit 

Di hamparan bibit-bibit parasit 

 

Haruskah mulut berkomat-kamit 

Atau sudikah daku mengungkit 

Kisah di balik singgasana legit 

Nyatanya menelan memoar pahit

Tak peduli sekuat apa kau merakit 

 

Bawalah daku ke pondok asri di bukit 

Yang jauh dari jebakan sial para parit 

Dan menipu insan melalui bait

Kau tahu sendiri rancunya para parasit 

Bersemayam penuh dusta menjerit-jerit 

 

Sayang oh sayang, hidup tak punya wasit 

Yang cukup adil mengatur menit 

Pada tiap tarung nan begitu sengit 

Kau bisa bertopeng seolah hidup legit 

Atau lantang mengumpat busuknya parasit

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us