Pikirnya amat berbelit
Tentang ribuan tanya berimpit
Serta rantai-rantai melilit
Pada kisah yang dirakit
Di hamparan bibit-bibit parasit
Haruskah mulut berkomat-kamit
Atau sudikah daku mengungkit
Kisah di balik singgasana legit
Nyatanya menelan memoar pahit
Tak peduli sekuat apa kau merakit
Bawalah daku ke pondok asri di bukit
Yang jauh dari jebakan sial para parit
Dan menipu insan melalui bait
Kau tahu sendiri rancunya para parasit
Bersemayam penuh dusta menjerit-jerit
Sayang oh sayang, hidup tak punya wasit
Yang cukup adil mengatur menit
Pada tiap tarung nan begitu sengit
Kau bisa bertopeng seolah hidup legit
Atau lantang mengumpat busuknya parasit