Gundah semalam masih belum luruh
Menyeruak di antara jiwa-jiwa rapuh
Meninggalkan antusias tinggal separuh
Menahan langkah agar tak lekas terjatuh
Lekas beranjak sedikit mengaduh
Tak tersisa lagi tatapan angkuh
Segar kulit pasca terbasuh
Bersimpuh memeluk subuh
Rapalan doa barangkali terdengar riuh
Namun tak menimbulkan bising suara gaduh
Menyadarkan seseorang dengan tatapan lusuh
Masih ada asa menanti tumbuh