[PUISI] Bukan Fatamorgana

Di relung hati ini benih itu bertumbuh
Angan membentang dan tak pernah rapuh
Walau badai datang, menghempas lusuh
Tekad di dadaku tak akan pernah jatuh
Ia melayang setinggi langit biru
Bukan sekadar mimpi atau fatamorgana semu
Setiap hari, semangatku baru
Menyulam asa, di waktu yang berlalu
Pupus? Tidak, ia hanya bersembunyi
Menyimpan kekuatan di balik sepi
Sampai nanti takdir kan bersaksi
Angan yang Panjang akhirnya tergapai
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

















