Datang tanpa detik
Pelik luka semburat jingga
Mengalir menuju hilir
Hingga tiada pernah terpanggil
Bukan waktu yang tak pergi
Bukan waktu yang tak datang
Bukan pula satu yang tak terhitung
Tapi ribuan pesan yang tak terbaca
Haru sendu berpikir keliru
Sudah duduk tapi tak menentu
Waktu tidak pernah terpaku
Tapi hanya aku jika kau tahu