[PUISI] Bungaku Hampir Mati

Pertumbuhan bungaku nyaris berakhir
Satu per satu kelopak jatuh
Terbawa angin nan hilang
Kuingat bahwa itu bunga pemberian terakhirmu
Tatkala diriku merajuk manja
Kau membelikannya untukku
Indah kenangannya saat itu
Menciptakan memori yang manis
Keadaan sudah berubah
Kini bahagia itu tergantikan dengan rasa sakit
Kuharap hilangnya bunga ini membawa juga kenangan manisnya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.