Beribu kisah kau lukis di denyut nadi
Beribu senyum kau ukir di aliran darah
Aku yang mencintaimu tak bertepi
Kian hari kian merekah
Cintaku bak tunas pohon impian
Menumbuhkan kesegaran harapan
Engkaulah pancuran madu ketenangan
Kuteguk secawan kebahagiaan
Beratasnamakan percaya
Kau bangun singgasana asmara
Menghilangkan segala ragu
Kau menetap tak hanya bertamu