Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi curiga (pexels.com/Ash)

Aku tak mau membual soal cinta
Namun, tolong lihat ketulusanku
Aku memang tak sempurna
Namun, bukan berarti aku tak bisa membahagiakanmu

Kala kau terlalu curiga
Kala kau terlalu memproteksi diri
Lupakanlah hal yang telah lalu
Tidak semua orang seperti mantanmu dulu

Tidak kah kau lihat aku?
Kala aku mengetuk pintu hatimu berkali-kali
Kala aku selalu memprioritaskanmu di atas segalanya
Namun, kau tak pernah mau membuka pintu hatimu walau sedikit untukku

Tak ada guna kau menjauhiku
Karena aku akan selalu maju
Tak ada guna kau menolak ku
Karena aku tak akan pernah menyerah

Aku tahu hatimu rapuh
Aku tahu kau sebenarnya mulai tergoyahkan olehku
Hanya saja kau tak mau mengakuinya
Ya, kau berusaha menutupinya dariku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team