Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash
unsplash

Darimu aku belajar
bahwa tak selamanya itu benar ada
kekal adalah muskil
bahwa sementara memang nyata
senja adalah buktinya
bahwa ada pahit yang indah
perpisahan usai kebersamaan

Kamu tahu?
darimu aku juga belajar bahwa
ada genggam yang teramat diingini meski tak tersentuh jabat
ada pelukan yang teramat dirindui meski tak terdekap nyata
ada jiwa yang teramat dikasihi meski tak tersatukan raga

Aku pun belajar tahu hal getir darimu
bahwa melepaskan itu keharusan paling menyakitkan
bahwa merelakan pergi adalah kesulitan terbesar
bahwa pengabaian sanggup mencipta tangisan tanpa akhir
dan ternyata tidur tak mampu menjadi obat untukku

Aku pernah berucap
kalau lupa adalah nikmat
kini semua itu telampau naif
melupakanmu mungkin adalah nikmat
andai aku bisa meminta untuk sirna
merelakanmu pergi bisa saja nikmat
andai aku mampu menghapus rentetan kenangan

Aku adalah awam yang masih ingin belajar
namun bukan tentang kehilangan atas yang terkasih
lagi...

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team