Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Hedi Alija

Pagi ini daun-daun kering berguguran
Jatuh di pelataran asing tak bertuan
Meninggalkan ranting juga dahan
Yang enggan memeluk meski perlahan

Kini selembar daun memulai cerita baru
Di bawah naungan langit biru
Menghampar luas di sekujur haru
Sembunyikan lara yang terlanjur menderu

Pada angin pagi dedaun tadi berceloteh
Tentang harinya dulu dalam dekapan pohon
Penuh tawa hingga terkekeh
Serasa seluruh hidup penuh dengan lelucon

Hembus angin kian hempaskan selembar raga
Semakin kering juga rapuh
Memasrah saja dia nantikan senja
'Tuk benamkan diri lucuti angkuh

Sore ini daun-daun kering kian berserakan
Lebur dalam jingga yang menyakitkan
Menuju petang untuk menghilang
Tanpa sisa sebuah kata terbuang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorT y a s