[PUISI] Di Balik Sepiring Harapan

Sepiring harapan tersaji indah
Di meja-meja kecil penuh tawa
Anak-anak menatap dengan binar
Merasakan kasih dari negeri tercinta
Tapi, di sudut lain, ada yang menangis
Suara-suara lirih yang tak terdengar
Para pengabdi yang kini terpinggirkan
Dipecat sunyi ditinggal zaman
Mereka yang bertahun mengabdi
Menulis, mengatur, menjaga negeri
Kini hanya angka dalam laporan
Dipangkas demi efisiensi ilusi
Di rumah mereka lampu mulai redup
Piring-piring kosong tanpa janji
Bagaimana mereka menyuapi anaknya
Jika esok tak tahu ke mana pergi?
Sepiring harapan untuk masa depan
Tapi, siapa yang peduli pada luka lama?
Adakah bijak memberi makan
Jika harus mengorbankan penghidupan?
Dan di ujung senja yang muram
Mereka bertanya dengan suara serak
"Tuan, apakah ini keadilan?
Atau, hanya pengorbanan yang tak dianggap?"