[PUISI] Di Balik Tawa yang Hangat

Di balik tawa yang hangat
Ada luka yang terpendam
Menjelma bagai senyum yang tulus
Meski di dalam nyeri merajam
Di balik tawa yang hangat
Ada perpisahan yang menunggu
Seperti matahari yang perlahan pergi
Meninggalkan langit yang biru
Di balik tawa yang hangat
Ada air mata yang tak terlihat
Mengalir pelan dalam diam
Membasahi hati yang retak
Di balik tawa yang hangat
Ada kata-kata yang tak terucap
Seperti buku lama yang berdebu
Tersisa kesunyian tak bersuara
Di balik tawa yang hangat
Ada harapan yang tersisa
Menunggu waktu yang tepat
Tawa hangat yang kurindukan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.