Terbaring dengan mata terbuka
Pikiranku melayang tidak terarah
Entah harus fokus pada apa
Terlalu banyak yang membuat gundah

Hatiku terguncang kala jengah datang
Namun tiada jua hibur yang datang
Jantungku terus berdegup kencang
Rasa itu kembali menghadang

Aku duduk dan termenung diam
Menatap keluar jendela kala malam
Suara hujan sempat memberi tenang
Namun yang kurasa tetap saja tak karuan

Merasakan pundak yang kian berat
Kewajiban seakan memeluk dengan erat
Waktu tidak peduli denganku yang penat
Aku tetap dipaksa untuk kuat