Cinta, satu kata berjuta rasa
Berlabuh begitu saja tanpa aba-aba
Memicu gejolak tak terduga saat hati terlena
Meski awalnya enggan membuka pintu asmara
Sungguh tak kuasa aku menahan pesonanya
Tatapan indahnya buat hati terpana
Tutur halusnya buat diri terbawa suasana
Tingkah manisnya menjadi kenangan tak terlupa
Oh cinta, kau bagai mimpi yang menjadi nyata
Memberi secercah cahaya di hati yang gulita
Hari yang dulu terasa sepi kini penuh warna
Dunia seolah tercipta milik berdua
Bersamanya hidup penuh canda tawa
Nestapa seakan sirna menjadi sukacita
Hadirnya menata luka, menyembuhkan trauma
Menghapus memori duka hingga lenyap tak bersisa
Tuhan.. Jika memang kami ditakdirkan bersama
Izinkanlah diriku melangkah bersamanya
Menjalani hari bahagia hingga beranjak tua
Agar tersulam indah cerita cinta antara aku dan dia
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Hadirmu Menata Luka, Sembuhkan Trauma

ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Anastasiya Lobanovskaya)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us