[PUISI] Jarak Rapuh

Ada yang runtuh di antara dua diam
Jarak yang tak jauh tapi tak lagi tenang
Langkah kita masih saling terbayang
Namun tak sanggup lagi menyapa pulang
Kata-kata menggantung di ujung ragu
Seperti benang tipis menahan waktu
Senyum yang dulu hangat dan utuh
Kini tinggal bayang di dinding rapuh
Tak ada badai tak ada gemuruh
Hanya jeda yang perlahan mengeluh
Jarak ini bukan tentang jauh
Tapi tentang hati yang tak lagi utuh
Bila kau tanya apa yang paling pilu
Bukan perpisahan
Tapi tetap bersama dalam dia yang tak satu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.