Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Hari-Hari yang Runtuh

ilustrasi sedih (pexels.com/ Chu Chup Hinh)
Air bening menggenang di pelupuk mata
Perlahan mengalir berbulir bak permata
Mengingat detak jarum jam yang terus mengiris
Proses mencekam membuahkan derita berlapis
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorIda Qudsy Nc
Follow Us