[PUISI] Jejak Hujan yang Tersisa

Lihat kaki yang membentuk cipratan air
Pada sebuah bangku usang di pinggir jalan
Lihat kembali semesta yang masih abu-abu
Entah kapan langit kembali membiru
Pada bayangan yang terlihat buram
Dalam setitik sudut genangan
Barangkali menyinggung fatamorgana
Tak sejelas jejak hujan yang tersisa
Sedang ia masih berdiri terpaku
Pada jalanan terasa senyap
Barangkali orang-orang sudah memilih lelap
Sedang ia masih harus berdiri tegak
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.



















