Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Jejak Hujan yang Tersisa

ilustrasi hujan-hujanan (pexels.com/Thgusstavo Santana)
ilustrasi hujan-hujanan (pexels.com/Thgusstavo Santana)

Lihat kaki yang membentuk cipratan air
Pada sebuah bangku usang di pinggir jalan
Lihat kembali semesta yang masih abu-abu
Entah kapan langit kembali membiru

Pada bayangan yang terlihat buram
Dalam setitik sudut genangan
Barangkali menyinggung fatamorgana
Tak sejelas jejak hujan yang tersisa

Sedang ia masih berdiri terpaku
Pada jalanan terasa senyap
Barangkali orang-orang sudah memilih lelap
Sedang ia masih harus berdiri tegak

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Natal dan Kupluk Rajutan

22 Des 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction
pohon besar yang tumbuh di hutan

[PUISI] Rahasia Pohon Tua

20 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction